MySkill, startup edtech persiapan karir yang berbasis di Indonesia, raih pendanaan tahap awal dari East Ventures

MySkill, sebuah startup teknologi pendidikan (edtech) dengan fokus persiapan karir bagi kaum muda, hari ini mengumumkan telah meraih pendanaan tahap awal dalam jumlah yang tidak diungkapkan dari East Ventures, perusahaan modal ventura terkemuka yang terbuka pada seluruh sektor (sector-agnostic) di Indonesia dan Asia Tenggara.

“Kami sangat menghargai dukungan pendanaan ini dari East Ventures. Pendanaan ini akan mempercepat misi kami dalam mendukung para pencari kerja di Indonesia untuk menggapai karir impian mereka. MySkill hadir dengan solusi inovatif yang memastikan hasil pembelajaran yang lebih baik, di mana akan menciptakan efek domino dalam menghasilkan dampak sosial dan ekonomi yang lebih baik di Indonesia,” kata Angga Fauzan, Co-Founder & Chief Executive Officer MySkill.

MySkill didirikan oleh Angga Fauzan, Co-Founder & Chief Executive Officer MySkill dan Erahmat, Co-Founder & Chief Business Officer MySkill pada pertengahan tahun 2021. Kedua co-founder ini menyadari akan kesenjangan keterampilan yang sangat besar antara dunia akademik dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja, yang berujung pada banyak orang kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan yang layak.

Hal ini juga tercermin pada studi J.P. Morgan dan Singapore Management University, yang menemukan bahwa salah satu penyebab rendahnya jumlah tenaga kerja berkualitas di Indonesia dikarenakan kesenjangan antara dunia akademik dan industri. Situasi tersebut diperparah oleh pandemi yang akibatnya dirasakan oleh lebih dari 29 juta pekerja di Indonesia, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS)

MySkill mendemokratisasi peningkatan keterampilan dan pencarian pekerjaan untuk lebih dari 70 juta tenaga kerja muda di Indonesia. MySkill memberikan solusi dengan menggabungkan tiga jenis pembelajaran: Pembelajaran Independen, Interaktif, dan Privat, karena mereka percaya bahwa kombinasi tersebut dapat menghadirkan hasil yang lebih baik dari proses pembelajaran.

Sumber: East Ventures