Kesuksesan Impact Investing Bergantung pada Kepercayaan dan Perluasan Jaringan

JAKARTA, investor.id – Berdasarkan laporan ‘Better Business, Better World’ oleh United Nations Global Compact (UNGC), upaya global untuk mencapai Target Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) memberikan peluang bagi perusahaan dalam merancang strategi pertumbuhan sekaligus membangun kepercayaan dan kesejahteraan yang lebih merata melalui pasar bebas sehingga berdampak untuk memunculkan peluang bisnis baru.

Hal tersebut diungkap dalam “Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) Global Conference 2022,” sebuah diskusi dan lokakarya global dari jaringan investor sosial terbesar yang berlangsung di Bali pada 21- 24 Juni yang turut didukung oleh Ford Foundation.

“Wilayah Asia memiliki besaran potensi investasi berdampak atau Impact Investing yang sangat tinggi sehingga mampu dorong pencapaian tujuan SDGs. Melalui wadah untuk berbagi pengalaman dan perspektif, perusahaan dan pasar dapat didorong untuk menjalankan bisnis yang berdampak sosial dan lingkungan,” ujar Dondi Hananto dari Patamar Capital dalam keterangan tertulis, Selasa (28/6).

Laporan UNGC yang didukung oleh United Nations Development Programme (UNDP) SDGs Impact memprediksi, pencapaian SDGs dapat dicapai dengan menciptakan peluang pasar sebesar US$ 12 triliun di bidang pangan, pertanian, energi, kota, material, kesehatan, dan kesejahteraan yang akan menciptakan 380 juta pekerjaan, di mana 90% diantaranya berada di negara berkembang. Peluang kerja dan pasar inilah yang dapat membantu mengurangi ketimpangan dengan adanya peningkatan pemberdayaan masyarakat.

Sumber: Investor Daily
Penulis: Happy Amanda Amalia